Hidup itu kayak De Ja Vu, Selalu saja berputar pada poros-nya nggak tau malam atau pun siang, Mulai dari kejadian hilang laptop, gue jadi agak sadar bahwa di tempat gue tinggal ini banyak banget kepalsuan.

Mulai dari munafiknya para pemimpin, ini menurut persepsi gue -_- hancurnya sendi sendi keteraturan, dan coba siapa yang di salahkan ? ya kami, kami selalu di salahkan, padahal apa nggak introspeksi diri tuh udah gede masih aja booong, alesannya ? buat kebaikan, padahal ngeless  -_-

Sebuat Tempat Tanpa Suara adalah tempat dimana suara keadilan itu serasa memang tidak ada dimulai dari Strata Social yang merajalela, jabatan di jadikan tameng di tempat ini tidak ada yang bersuara asli dari hatinya, semuanya hanya dimulut saja.

Yang tua, nyalahin yang muda ~ yang mudanya nyalahing yang tua, dari kedua belah pihak nggak ada Instrospeksi diri sedikit pun, gue suka sebel sama BEDEBAH yang bisanya cuman omong doang.

Tidak semuanya di dunia ini bisa di capai, karena kehidupan dunia itu sebentar dan yang mau di capainya terlalu banyak.

Orang yang terkuat itu adalah orang yang bertahan didalam kondisi apapun, tanpa berontak, mengeluh.